Pastinya kita pernah mendengar istilah khitan gagal. Kondisi ini tentunya akan terdengar menyeramkan. Tapi tenang saja, saat ini sudah ada Sunat Revisi Gresik yang siap membantu jika terjadi kegagaln dalam berkhitan.

Sunat Revisi

Sunat perbaikan adalah kondisi yang sangat dianjurkan oleh para ahli ketika seseorang mengalami kegagalan ketika sunat.

Ini berguna untuk melakukan perbaikan hasil khitan sebelumnya. Anak laki-laki yang gagal khitan mampu menyebabkan masalah ketika ia beranjak dewasa.

Sisa kulup yang tersisa akibat tidak terpotong sempurna bisa memicu penumpukan kotoran (Smegma), iritasi, pembengkakan, bahkan bisa infeksi.

Penyebab Kegagalan dalam Berkhitan

Proses sirkumsi adalah salah satu prosedur medis yang menyehatkan dan sudah dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia. Ini adalah tindakan pemotongan kulup yang menutupi kepala kemaluan.

Seperti yang sudah kita ketahui, adanya kulup bisa menimbulkan masalah pada kemaluan, salah satunya adalah Smegma atau penumpukan kotoran.

Penumpukan kotoran ini bisa berakibat Fimosis, yaitu kulup tidak bisa ditarik ke belakang.

Tapi, sunat juga bisa terjadi kegagalan atau kesalahan. Penyebab utamanya adalah kulup yang tidak terpotong secara sempurna.

Umumnya ini terjadi akibat anak yang banyak bergerak akibat takut merasa kesakitan karena obat bius yang tidak bekerja secara baik.

Hal tersebut membuat Dokter Sunat jadi kesulitan ketika melakukan proses pemotongan kulup dengan benar. Akibatnya, ada sebagian atau bahkan dokter gagal memotong kulup.

Selain anak yang aktif ketika di khitan, kegagalan sunat biasanya terjadi akibat anak kelebihan berat badan atau obesitas.

Tapi, dokter akan menyarankan tidak disunat terlebih dahulu hingga berat badan ideal.

Anak-anak yang obesitas biasanya mengalami suatu kondisi dimana kemaluannya tenggelam. Ini akan menyulitkan tenaga medis untuk melakukan pemotongan kulup, dan bisa saja berujung kegagalan karena kulup tidak terpotong dengan sempurna.

Ciri-Ciri Khitan Gagal

Kegagalan ketika berkhitan bisa kita liat dari masih adanya kulup yang tersisa. Ini membuat kemaluan seperti tidak terlihat disunat.

Selain itu, anda akan menemukan penumpukan kotoran pada area kepala kemaluan. Pastinya kondisi seperti ini bisa berdampak buruk bagi organ reproduksi pria.

Jika melihat kedua ciri-ciri tersebut, alangkah baiknya langsung periksakan diri ke dokter beberapa hari setelah berkhitan.

Nantinya dokter akan mendiagnosis, apakah perlu melakukan Sunat Perbaikan Gresik atau tidak.

Tips Mengatasi Khitan yang Gagal

Satu-satunya cara untuk mengatasi atau memperbaiki hasil khitan yang gagal adalah dengan melakukan sunat revisi.

Sebelum melakukan hal tersebut, dokter akan memeriksanya terlebih dahulu terhadap kemaluan anak yang mengalami kondisi seperti ini.

Setelah itu, dokter akan memberitahu, apakah perlu dilakukan khitan ulang atau tidak. Ada banyak metode yang bisa digunakan untuk melakukan tindakan ini, seperti ini.

Tentunya, khitan revisi akan dilakukan secara hati-hati, mengingat kulup yang tersisa tidaklah banyak.

Untuk memperbaiki hasil khitan yang gagal, anak harus melakukan khitan ulang. Tentunya anda tidak bisa memilih tempat sunat sembarangan agar tidak terjadi kesalahan yang sama.

Oleh karena itu, sebelum melakukan khitan, anda diwajibkan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu. 

Anda bisa melakukan konsultasi pada kami dengan melakukan chat sebelum benar-benar ingin menggunakan layanan Sunat Revisi Gresik dari Damar Khitan.